Menu
Close
Muhammadiyah Cabang

Nglipar

MPI DIY Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Luncurkan Buku Modul Sekolah Kader Jurnalistik untuk Lawan Hoax

MPI DIY Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Luncurkan Buku Modul Sekolah Kader Jurnalistik untuk Lawan Hoax

Smallest Font
Largest Font

Yogyakarta, 7 Juli 2024 – Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menunjukkan komitmennya dalam memerangi hoax melalui penyelenggaraan Pelatihan Jurnalistik dan Pengelolaan Web mu.or.id pada hari Minggu, 7 Juli 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari perwakilan PWM, PDM dan PCM se-DIY.

Acara ini diawali dengan sambutan dari Ketua MPI DIY Afan Setiyawan, ST.,MT. Dalam sambutannya, Afan menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya hoax yang beredar di media sosial, khususnya WhatsApp (WA). "Hoax dapat menimbulkan keresahan dan memecah belah masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kader Muhammadiyah untuk dibekali kemampuan jurnalistik agar mereka dapat menghasilkan informasi yang akurat dan bertanggung jawab," ujar Afan.

Pelatihan jurnalistik ini menghadirkan narasumber wartawan senior Drs. Heru Prasetya. Heru menyampaikan materi tentang kode etik jurnalistik dan teknik penulisan berita yang efektif. "Jurnalis harus selalu berpegang teguh pada kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugasnya. Mereka juga harus selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya," jelas Heru.

Acara ini juga menjadi momen spesial dengan peluncuran buku modul Sekolah Kader Jurnalistik. Buku ini disusun oleh MPI DIY untuk membantu kader Muhammadiyah dalam mempelajari ilmu jurnalistik secara lebih mendalam. Peluncuran buku ini ditandai dengan penandatangan secara simbolis oleh ketua PWM DIY Prof. Dr. Ariswan, M.Si.,DEA.

Di sesi terakhir, peserta mendapatkan pelatihan tentang pengelolaan web mu.or.id yang disampaikan oleh Fatan Asshidqi dari PT SMS. Fatan memberikan tips dan trik kepada peserta tentang bagaimana cara mengelola website dengan baik dan efektif.

MPI DIY berharap melalui kegiatan ini, kader Muhammadiyah dapat menjadi jurnalis dan pengelola website yang handal dan bertanggung jawab. "Kami berharap kader Muhammadiyah dapat menggunakan kemampuan jurnalistik dan pengelolaan website untuk menyebarkan informasi yang positif dan mencerahkan masyarakat," kata Afan.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Artikel Terkait